Sabtu, April 15, 2017

Analisa dan Koreksi Biomekanik. Kenapa Penting?


Dalam praktek sehari-hari saya sering mendapat pasien yang menderita sakit otot-sendi atau cedera olahraga yang tidak kunjung baik. Sudah datang ke berbagai dokter, sudah bosan minum obat nyeri, sudah fisioterapi puluhan kali, sudah diinjeksi dengan guiding USG maupun c-arm. Kebanyakan tidak kunjung baik, karena penyebab utamanya, masalah biomekanik, tidak diperiksa dan tidak diperbaiki.

Kenapa tidak diperiksa dan diperbaiki? Karena dokter yang memeriksa dan mengobati sebelumnya tidak mengerti biomekanik. Tidak semua dokter yang melayani pasien sakit otot-sendi, bahkan cedera olahraga, mengerti biomekanik. Padahal justru kunci kesembuhannya ada di biomekanik.

Pertanyaannya, apa itu masalah biomekanik dan bagaimana memperbaikinya?

Saat kita bergerak, seperti saat kita berjalan kaki, naik turun tangga, mengangkat barang, dan saat kita berolahraga, kita mnggerakkan tulang-tulang tubuh kita dengan mengkontraksikan otot. Agar kita dapat bergerak dengan baik tanpa keterbatasan, tanpa energi berlebihan, dan tanpa nyeri, semua otot-tulang-sendi kita harus dalam keadaan seimbang. Artinya tulang-tulang harus lurus berada di posisi yang tepat, ditopang oleh ligament yang kokoh, serta kekuatan dan kelenturan otot harus seimbang.

Masalah biomekanik terjadi jika kelurusan tulang terganggu, ligament menjadi kendur, serta ketidakseimbangan otot terjadi. Otot yang bekerja berlebihan akan menjaadi tidak seimbang, kelelahan dan menjadi nyeri. Tendo yang rusak menjadi bengkak dan nyeri. Ligament yang kendur juga memicu kerusakan sendi yang ditopangnya.

Kenapa bisa terjadi? Akibat postur tubuh yang buruk karena bawaan lahir, postur buruk karena kebiasaan sehari-hari, cara melakukan kegiatan sehari-hari yang salah seperti cara mengangkat barang yang salah, teknik atau peralatan olahraga yang salah, dan sebagainya.


Masalah biomekanik ini menjadi dasar sebagian besar masalah atau penyakit tulang-otot-sendi. Pemberian obat nyeri, fisioterapi dengan modalitas termal atau listrik, dan injeksi, akan kurang efektif tanpa perbaikan masalah biomekanik. Bahkan jika terapi medis yang diberikan sanggup menghilangkan nyeri, tanpa perbaikan biomekanik efek menghilangkan nyeri hanya bersifat sementara.


Perbaikan biomekanik dimulai dengan analisa biomekanik mencari apa yang menjadi sumber masalah. Postur yang baik diajarkan dan dibiasakan. Lingkungan kerja yang ergonomis diajarkan dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Teknik olahraga yang salah harus diperbaiki. Tulang yang tidak lurus dibantu dengan ortosis seperti alas kaki khusus. Otot-otot dilatih, yang terlalu pendek diregangkan, yang terlalu lemah dikuatkan kembali.

Jika anda mengalami nyeri otot-sendi yang sudah berlangsung lama, atau cedera olahraga berulang, dan tidak kunjung baik dengan obat atau terapi, siapa tahu masalah biomekanik yang ada belum diperbaiki.

Periksakan masalah otot-sendi anda ke dokter yang tepat, cari masalah biomekanik yang mendasarinya, serta dapatkan terapi yang tepat sesuai masalah yang ditemukan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Analisa dan Koreksi Biomekanik. Kenapa Penting?

Dalam praktek sehari-hari saya sering mendapat pasien yang menderita sakit otot-sendi atau cedera olahraga yang tidak kunjung baik. Suda...